Nama : Ananda Rahmawati Susilo
NIM : 21413241014
Prodi : Pendidikan Sosiologi-A 2021
MK : Dinamika Desa dan Kota
Dosen : Dwi Agustina M.A.
Sejarah Kota Kebumen
Kebumen Beriman
(Bersih, Indah, Manfaat, Aman, dan Nyaman)
Kebumen merupakan sebuah
kota atau kabupaten yang terletak di provinsi Jawa tengah, yang termasuk ke
dalam Karesidenan Kedu. Penduduk kota Kebumen pada tahun 2021 tercatat sebanyak
1.405.644 jiwa, dengan luas wilayah 1.581,11 km2. Di mana wilayah tersebut
merupakan penggabungan dua kabupaten yaitu Kabupaten Kebumen di bagian timur
dan Kabupaten Karanganyar di bagian barat pada tanggal 1 Januari 1936.
Mengapa disebut kota Kebumen?
Lalu, bagaimana sejarahnya hingga terbentuk kota Kebumen?
.
.
.
NAH!
Nama Kebumen diambil
dari kata kabumian yang merupakan tempat tinggal Pangeran Mangkubumi
atau Bumidirja sebagai tempat pelariannya dari Mataram. Saat itu Kebumen
dikuasai oleh Sunan Amangkurat I dan masih bernama Panjer. Daerah tersebut
tercatat di dalam peta sejarah nasional sebagai tonggak patriotik atas
penyerbuan prajurit Mataram pada zaman Sultan agung ke benteng pertahanan
Belanda di Batavia.
Sejarah Kebumen itu
sendiri tidak lepas dari cerita sejarah Mataram Islam, sehingga Mataram
memberikan pengaruh terhadap munculnya kota Kebumen karena Kebumen itu masih
berada pada lingkungan Kerajaan Mataram. Pangeran Bumidirja merupakan ulama
bangsawa dari Mataram yang dikenal sebagai penasehat raja yang memiliki keberanian
dalam menyampaikan kebenaran serta kesalahan.
Dilihatkan pada suatu
hari, Pangeran Bumidirja sangat berani untuk memberikan peringatan kepada Sunan
Amangkurat I yang telah melakukan pelanggaran. Sunan Amangkurat I tersebut
melanggar paugeran keadilan dan bertindak secara keras serta bekerjasama dengan
VOC sampai-sampai memusuhi para ulama, bangsawan, dan rakyat.
Kemudian, apa yang dilakukan Sunan Amangkurat I?
YA, atas peringatan tersebut, Sunan Amangkurat I menjadi marah dan
membuat Pangeran Bumidirja pergi dari kerajaan. Hingga Pangeran Bumidirja
melepas nama bangsawannya dan menggunakan nama Kyai Bumi. Saat sampai di
Panjer, Kyai Bumi mendapat hadiah tanah di sebelah utara Sungai Lukulo dan
kemudian membangun padepokan yang dikenal dengan Ki Bumi atau Ki Bumian. Dari
nama tersebutlah yang menjadikan daerah Panjer sekarang ini menjadi Kebumen.
Oleh karena itu, nama Kebumen diambil dari kata Bumi yang mana merupakan
panggilan Kyai Bumidirjo dengan menambahkan awalan ke dan akhiran an yang sekarang
disebut dengan Kebumen.
WIKIPEDIA. Kabupaten Kebumen. https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kebumen. Diakses pada Selasa, 27 September 2022.
Dini Daniswari(2022). Asal-usul Kabupaten Kebumen: Sejarah Nama, Lokasi, dan Obyek Wisata. https://amp.kompas.com/regional/read/2022/02/13/142618778/asal-usul-kabupaten-kebumen-sejarah-nama-lokasi-dan-obyek-wisata. Diakses pada Selasa, 27 September 2022.